Petualangan Impact Trip Bersama Ladas Tour Indonesia dan Yellow Boat di Pulau Kerora

Pengenalan Impact Trip dan Tujuan Utama Perjalanan

Impact trip merupakan bentuk perjalanan yang dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih dari sekadar rekreasi biasa. Perjalanan ini berfokus pada menciptakan momen bermakna yang dapat memperkaya wawasan dan memberikan pembelajaran baru bagi para pesertanya. Konsep ini menggabungkan elemen petualangan, pendidikan, dan kontribusi sosial, sehingga peserta dapat merasakan keterhubungan yang lebih mendalam dengan komunitas lokal, budaya, serta lingkungan alam di destinasi yang dikunjungi.

Tujuan utama dari impact trip adalah untuk membawa peserta lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Melalui interaksi langsung dengan komunitas lokal, peserta dapat memahami lebih dalam tentang budaya dan tradisi yang ada. Selain itu, perjalanan ini juga dirancang untuk memberikan dampak positif bagi destinasi yang dikunjungi, baik melalui kegiatan sukarela, pengenalan program-program pengembangan masyarakat, maupun kegiatan konservasi lingkungan.

Pada tahun 2024, tepatnya pada tanggal 23 Mei, tim dari Ladas Tour Indonesia bersama Yellow Boat mengadakan impact trip ke Pulau Kerora, sebuah pulau yang dikenal akan keindahannya yang memukau di Labuan Bajo. Perjalanan ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga kesempatan untuk berinteraksi dengan penduduk lokal dan berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan demikian, peserta impact trip ini diharapkan dapat membawa pulang pengalaman yang tidak terlupakan serta pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga dan melestarikan keindahan alam serta budaya lokal.

Hari Pertama: Menjelajahi Pulau Kerora dan Aktivitas Bersama Masyarakat Lokal

Pada hari pertama Petualangan Impact Trip bersama Ladas Tour Indonesia dan Yellow Boat, tim tiba di Pulau Kerora dengan semangat tinggi untuk memulai serangkaian kegiatan yang bertujuan mendekatkan diri dengan alam dan masyarakat setempat. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah membersihkan pantai bersama masyarakat lokal. Aksi nyata ini tidak hanya berfungsi untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi wadah untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara tim dan penduduk Pulau Kerora. Melalui kegiatan ini, baik tim maupun masyarakat lokal belajar pentingnya menjaga lingkungan secara bersama-sama.

Setelah pantai bersih, tim bersama masyarakat lokal melanjutkan perjalanan menuju Pulau Muang. Di sana, mereka menikmati keindahan alam dengan berenang di perairan yang jernih dan menyaksikan pesona bawah laut yang memukau. Aktivitas ini memberikan pengalaman rekreatif yang luar biasa, sekaligus menambah wawasan tentang keanekaragaman hayati laut di wilayah tersebut. Berenang bersama masyarakat lokal juga menjadi momen penting untuk membangun hubungan yang lebih erat, sehingga tercipta rasa kebersamaan dan saling pengertian.

Menjelang sore, tim dan masyarakat kembali ke Pulau Kerora. Kegiatan hari pertama ini ditutup dengan istirahat yang cukup untuk mempersiapkan diri menghadapi aktivitas berikutnya. Melalui kegiatan di hari pertama ini, terlihat jelas bahwa kerjasama antara Ladas Tour Indonesia, Yellow Boat, dan masyarakat lokal dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi alam sekitar, tetapi juga dalam mempererat hubungan sosial. Hari pertama yang penuh kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk petualangan selanjutnya di Pulau Kerora.

Hari Kedua: Sosialisasi Pengelolaan Sampah Plastik di SDN Kerora

Pada hari kedua petualangan Impact Trip bersama Ladas Tour Indonesia dan Yellow Boat, fokus kegiatan beralih kepada sosialisasi pengelolaan sampah plastik di SDN Kerora. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam hal pengelolaan sampah plastik. Tim dari Ladas Tour Indonesia dan Yellow Boat mengadakan sesi sosialisasi yang komprehensif, mengintegrasikan berbagai metode penyampaian agar materi dapat dipahami dengan baik oleh peserta didik.

Selama sesi sosialisasi, tim memberikan penjelasan mendetail mengenai dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan. Mereka memperkenalkan konsep-konsep dasar seperti pemilahan sampah, daur ulang, dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Melalui ilustrasi dan contoh nyata, siswa-siswi SDN Kerora diajak untuk memahami pentingnya tindakan kecil yang bisa berdampak besar dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka.

Selain itu, tim juga mengadakan beberapa kegiatan praktis untuk memperkuat pemahaman siswa-siswi. Salah satunya adalah workshop tentang cara membuat kerajinan tangan dari sampah plastik. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan kreativitas, tetapi juga menegaskan pentingnya mendaur ulang sampah. Siswa-siswi sangat antusias mengikuti kegiatan ini, menunjukkan minat yang besar untuk berpartisipasi dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan Pulau Kerora.

Sosialisasi pengelolaan sampah plastik ini diharapkan dapat menanamkan kebiasaan baik kepada generasi muda. Dengan pengetahuan dan kesadaran yang mereka peroleh, siswa-siswi SDN Kerora diharapkan menjadi agen perubahan dalam komunitas mereka, berkontribusi secara aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan alam Pulau Kerora. Kegiatan ini merupakan langkah awal yang penting dalam membangun kesadaran lingkungan yang lebih luas, tidak hanya di sekolah tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Pulau Kerora.

Hari Ketiga: Trekking ke Gua Kalong di Pulau Rinca

Pada hari ketiga petualangan, tim melanjutkan perjalanan ke Pulau Rinca, yang terkenal dengan keindahan alamnya. Setibanya di Pulau Rinca, tim segera memulai kegiatan trekking menuju Gua Kalong, didampingi oleh ranger dan masyarakat lokal yang berpengalaman. Trekking ini tidak hanya menantang secara fisik, tetapi juga menyuguhkan pemandangan alam yang memukau sepanjang rute.

Selama perjalanan menuju Gua Kalong, para peserta memiliki kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang flora dan fauna unik yang menghuni Pulau Rinca. Ranger dan masyarakat lokal dengan antusias menjelaskan berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang dijumpai, termasuk komodo, satwa ikonik yang menjadi daya tarik utama pulau ini. Pengetahuan ini memperkaya pengalaman trekking dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Gua Kalong sendiri merupakan destinasi yang menakjubkan dengan formasi batuan yang menarik dan suasana yang penuh misteri. Di dalam gua, peserta dapat menyaksikan ribuan kalong (kelelawar) yang berdiam di sana, memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Keindahan gua dan keanekaragaman hayati di sekitarnya menambah nilai dari setiap langkah yang diambil selama trekking.

Setelah menyelesaikan kegiatan trekking, tim kembali ke Labuan Bajo, membawa pulang berbagai kenangan dan pembelajaran baru dari petualangan ini. Pengalaman di Pulau Rinca tidak hanya menambah wawasan tentang keindahan dan kekayaan alam Indonesia, tetapi juga menekankan pentingnya upaya konservasi dan keterlibatan masyarakat lokal dalam menjaga warisan alam yang berharga ini. Trekking ke Gua Kalong merupakan penutup yang sempurna untuk rangkaian perjalanan impact trip yang penuh inspirasi bersama Ladas Tour Indonesia dan Yellow Boat.

By: Felimon kelvin